Kematianku
November 29, 2008 at 2:20 pm 1 comment
Kematian pasti menemukanku.
Tak peduli sejauh apa berlari, setebal apa tembok tempat sembunyi.
Kini atau nanti, tak diketahui. Tak perlu harus sampai rambut menguban, tak perlu menunggu punggung membungkuk.
Maka kan kusambut ia dengan senyum, segenggam amal bertetes peluh dan darah, terbungkus rindu akan kenikmatan abadi.
Tuhan, biarlah ia dekat saja, sebelum nafsu mengajakku berpaling.
1. m ihsan fauzi | January 22, 2009 at 5:06 pm
kematian pasti menjemputku..
entah nanti, esok atau lusa…
kematian menasihatiku…
untuk berbekal dan bersiap..
saat ia datang menghampiriku…
kematian mengajariku…
akan kehidupan yang sejati…